- Teknik Melakukan Gerakan
Gerakan merupakan unsur penting
dalam permainan drama. Terkadang pemain beranggapan tugas pemain cukup
melakukan dialog, setelah itu membisu dan mematung sampai gilirannya berdialog
datang lagi. Semestinya, pemain harus bisa menghidupka permainannya dengan
melakukan berbagai gerakan yang mendukung.
Gerakan dibedakan atas gerkan
perpindahan (movement), gerakan anggota tubuh (gesture), dan gerakan
kesibukan (business). Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan
dalam melakukan gerakan, yaitu sebagai berikut.
Ø Semua gerakan harus didasarkan atas suatu motivasi dan
tujuan. Gerakan apapun harus dilakukan dalam rangka membangun dan mempertegas
karakter tokoh yang diperankan. Gerakan juga harus dilakukan dalam rangka
mempersiapkan gerakan berikutnya.
Ø Tidak Overacting, setiap gerakan harus dilakukan
dengan porsi yang wajarsesuai motif dan tujuannya. Setiap dialog tidak perlu
selalu disertai dengan gerakan karena hanya akan member kesan ramai.
Ø Gerakan-gerakan kecil yang bermakna (gesture)
perlu dilakukan, seperti mebgangkat bahu, mengerenyitkan dahi. Hal tersebut
harus dilakukan dengan luwes dan pada waktu yang tepat.
Ø Saat tidak berdialog, pemain bisa melakukan berbagai
kesibukan (business) untuk membuat aktingnya lebih hidup. Business juga
dapat menyangkutkan ilusi penonton pada tokoh yang diperankan.
Ø Wajah adalah pusat ekspresi. Gerakan apapun yang
dilakukan wajah diusahakan harus tetap terlihat penonton. Jangan membelakangi
penonton saat melakukan dialog.
- Teknik Penguasaan Panggung
Panggung
ibarat sebuah kanvas dan hal ini harus disadari oleh seluruh pemain. Pemain
harus tahu batas-batas maya area panggung dan dapat menempatkan diri dengan
tepat. Dalam memosisikan diri, pemain harus memperhatikan komposisi, baik dengan
pemain lain maupun dengan property (peralatan). Pemain harus tahu kapan
menyendiri, berpindah tempat, dan bergabung atau berkelompok dengan pemain
lain.
Pengelompokan
pemain (blocking) tidak boleh statis, tetapi harus bersifat dinamis
mengikuti perkembangan alur. Dalam melakukan blocking, pemain harus
mempertimbangkan kemudahan pemain lain dalam berakting. Blocking juga dilakukan untuk memudahkan penonton mengikuti jalan
cerita, bukan malah sebaliknya. Saat adegan dua tokoh memperbincangkan cincin
yang dikenakan, pemain lain jangan sampai berdiri menghalangi pandangan penonton untuk dapat
melihat benda yang sedang dibicarakan.
- Teknik Pengucapan Dialog dan Bersuara
Suara (vocal)
dan ucapan (speech) berperan sangat penting dalam pementasan drama,
terlebih untuk drama radio. Pemain menggunakan ucapan untuk berbagai tujuan,
diantaranya untuk menyampaikan kata kepada penonton, member arti-arti khusus
pada kata-kata tertent, untuk menyampaikan informasi tentang sifat dan perasaan
tokoh, dan lain sebagainya. Mengingat pentingnya fungsi ucapan tersebut, maka
pemain harus bisa melakukannya dengan tepat.
Dalam
melakukan ucapan, yang penting bukan kerasnya, tetapi bagaimana dapat terdengar
dengan jelas, pertama-tama pemain harus bisa mengatur dan mengendalikan
pernapasannya. Setelah itu, baru bisa menciptakan tekanan dengan mengubah tempo
dan volumenya. Kejelasan ucapan juga ditentukan cara melafalkan kata-kata
dengan tepat. Kata-kata yang dilafalkan dengan tepat, akan terdengar jelas
perbedaan antara bunyi /p/ dan /b/ , /t/ dan /d/ , /k/dan /g/ , dan sebagainya.
itulah
teknik-teknik dalam sebuah pementasan drama, semoga dapat bermanfaat bagi semua
pembaca dan dapat diaplikasikan dalam sebuah pertunjukan yang benar-benar
nyata. terima kasih jangan lupa tinggalkan komentar ya ,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar